Pemurnian bijih kobalt adalah mengekstraksi dan memisahkan mineral kobalt yang berharga dari bijih. Beberapa metode yang umum digunakan meliputi pemisahan magnetik, flotasi, pemisahan gravitasi, dan pelindian asam. Di antara mereka, flotasi adalah metode pemisahan utama, sementara pemisahan gravitasi dan magnetik digunakan sebagai pemisahan tambahan.
Langkah-langkah Pabrik Pengolahan Kobalt
Penghancuran dan Penggilingan
Menghancurkan bijih menjadi ukuran partikel yang sesuai melalui proses penghancuran. Proses ini sering menggunakan peralatan penghancur seperti penghancur rahang dan penghancur kerucut. Bijih yang dihancurkan biasanya masuk ke dalam pabrik bola untuk penggilingan halus lebih lanjut agar ukuran partikel bijih menjadi lebih halus.
Flotasi
Bijih tanah biasanya mengandung kobalt dan berbagai mineral logam. Flotasi adalah salah satu teknologi pemisahan bijih yang umum digunakan. Mineral target diflotasi dengan buih dengan cara mensuspensikan bijih dalam larutan air yang mengandung reagen tertentu. Ini biasanya meliputi seleksi kasar, seleksi konsentrat, dan tahap seleksi sapuan.
Pengolahan Konsentrat
Konsentrat kobalt yang diperoleh setelah pengapungan perlu diproses lebih lanjut. Proses ini dapat mencakup pemisahan magnetik lebih lanjut, pemisahan gravitasi (parasut spiral, pengocok), atau proses gabungan lainnya untuk menghilangkan sisa pengotor dan meningkatkan kadar dan kemurnian mineral kobalt.
Konsentrasi dan Pengeringan
Konsentrasikan bubur flotasi untuk meningkatkan kandungan bijih kobalt lebih lanjut. Biasanya, penekan filter memisahkan cairan dari padatan untuk meningkatkan kandungan bijih kobalt.