Litium adalah elemen yang berharga untuk produksi kaca, produk aluminium, dan baterai. Lithium ditambang dari bijih petalite (LiAl(Si2O5)2, lepidolite K(Li,Al)3(Al,Si,Rb)4O10(F,OH)2, spodumene LiAl(SiO3)2, serta air asin di bawah permukaan. Australia dan Chili adalah produsen litium terbesar di dunia.
Litium pertama kali ditemukan dalam mineral petalite. Lepidolit dan spodumene adalah mineral umum lainnya yang mengandung litium. Jumlah komersial dari ketiga mineral ini ada dalam deposit batuan beku khusus yang oleh para ahli geologi disebut pegmatit. Pada pegmatit, magma mendingin dengan sangat lambat sehingga kristal memiliki waktu untuk tumbuh sangat besar. Karena lepidolit adalah sejenis mika, kristal-kristalnya tumbuh menjadi lembaran-lembaran tipis yang panjang.
Sumber daya litium dirinci dalam Rangkuman Komoditas Mineral USGS.
Menambang Lithium:
Litium sering kali diperoleh dari air garam, atau air dengan konsentrasi litium karbonat yang tinggi. Air asin bawah permukaan yang terperangkap di kerak bumi merupakan bahan sumber utama untuk litium karbonat. Sumber-sumber ini lebih murah untuk ditambang dibandingkan dengan batuan seperti spodumene, petalite, dan mineral lain yang mengandung litium.
Produksi air garam untuk lithium dimulai dengan terlebih dahulu memompa air garam ke dalam kolam penguapan. Selama 12 hingga 18 bulan, konsentrasi air garam meningkat menjadi 6.000 ppm Li melalui penguapan matahari. Ketika lithium klorida mencapai konsentrasi optimal, cairan dipompa ke pabrik pemulihan dan diolah dengan abu soda, mengendapkan lithium karbonat, yang kemudian disaring, dikeringkan, dan dikirim.
5 Metode Paling Berguna untuk Manfaat Penambangan Lithium
Senyawa litium digunakan dalam keramik dan kaca, dalam produksi aluminium primer, dalam pembuatan pelumas dan gemuk, propelan roket, sintesis vitamin A, solder perak, alat apung bawah air, dan semakin banyak digunakan dalam baterai.
Baterai litium terbukti menjadi alternatif yang efektif dan terjangkau untuk baterai tradisional, dan juga dalam aplikasi baterai baru. Lebih dari 50% lithium yang ditambang digunakan dalam baterai. Penggunaan ini baru-baru ini meningkat dengan cepat sehingga mendorong peningkatan penambangan lithium untuk menyediakan lithium untuk baterai.
Lithium dicampur dengan logam ringan lainnya seperti aluminium dan magnesium untuk membentuk paduan yang kuat dan ringan (paduan adalah campuran logam).
Beberapa litium, dalam bentuk litium karbonat atau litium sitrat, digunakan sebagai obat untuk mengobati asam urat (radang sendi) dan mengobati penyakit mental yang serius.